Tips Sukses Agar Tidak dibenci Atasan

Wednesday, February 4, 2009 |

Bagi seorang karyawan, rasa tidak nyaman dalam bekerja bisa membawa pengaruh negatif dalam pekerjaan Anda. Rasa tidak nyaman tersebut salah satunya adalah karena Anda merasa dibenci atasan atau tidak disukai oleh atasan. Bila rasa seperti itu telah timbul dalam diri Anda, berada di tempat kerja serasa lama banget dan Anda ingin rasanya meninggalkan tempat kerja, pergi sejauh-jauhnya. Betul ngga? Nah bila sudah seperti itu, kerjaan Anda akan semakin tidak produktif. Lalu bagaimana solusinya?

Berikut ini beberapa tips agar Anda tidak dibenci oleh atasan Anda, bahkan sebaliknya Anda akan "dirindukan" oleh atasan Anda. Apa saja tips sukes tersebut?

1. Jadilah orang yang dapat dipercaya
Semua atasan pasti senang apabila bekerja sama dengan anak buah yang dapat dipercaya, bisa memegang kepercayaan dengan baik. Hal ini erat kaitannya dengan kejujuran, usahakan Anda selalu mengatakan hal yang sebenarnya. Sekali Anda mengkhianati atau berlaku tidak jujur kepada atasan Anda, itu akan menjadi satu nilai negatif bagi diri Anda. Dan percayalah bahwa ketika Anda mencetak satu nilai negatif, maka untuk membuat nilai positif Anda perlu usaha hingga 3 kali lipat atau lebih.

2. Selesaikan tugas dengan baik
Sebagai seorang karyawan, tugas sudah merupakan sebuah kewajiban yang harus dijalankan. Oleh karena itu, selesaikan semua tugas Anda dengan baik dan tepat waktu. Bahkan kalau Anda bisa, selesaikan tugas Anda sebelum deadline yang telah ditentukan oleh atasan Anda.

3. Tidak melempar tanggung jawab
Bila Anda melakukan kesalahan, jangan sekali-kali Anda menyalahkan orang lain. misalnya, supplier terlambat mengirim bahan baku dan hal tersebut karena Anda lupa menelpon supplier, maka jangan sampai Anda bilang ke atasan Anda bahwa itu kesalahan dari supplier. Atau Anda menyalahkan rekan kerja Anda dengan alasan ini itu dsb.

4. Tunjukkan pada Atasan Anda bahwa Anda memiliki kapabilitas
Hal ini berkaitan dengan tips #2, Anda tidak hanya mampu menyelesaikan tugas saja, tetapi Anda mampu memberikan lebih dari tugas yang diberikan oleh atasan Anda. Selain itu, Anda juga mampu memberikan ide-ide baru dan solusi baru yang dapat memberikan value kepada perusahaan Anda.
Bahkan kalau memungkinkan, mintalah tugas tambahan yang mungkin dapat Anda kerjakan.

5. Tunjukkan bahwa Anda adalah karyawan yang memiliki Dedikasi
Dedikasi bisa diartikan pengabdian. Seorang karyawan yang memiliki dedikasi bisa diasosiasikan dengan memiliki loyalitas yang tinggi. Karyawan yang berdedikasi tinggi bersedia meluangkan waktunya di luar jam pekerjaan tanpa mempersoalkan apa timbal baliknya bagi dirinya.

6. Ajukan diri Anda untuk melakukan sesuatu hal yang sulit
Hal ini akan mampu meningkatkan nilai plus Anda di depan atasan dengan cepat. Ajukan diri Anda untuk menangani sebuah pekerjaan yang mungkin sulit dan banyak orang yang mencoba menolaknya. Misalnya ada proyek baru di perusahaan Anda, cobalah untuk mengajukan diri Anda untuk menjadi pimpinan proyek sertakan juga alasan mengapa Anda mengajukan diri dan berbagai hal yang akan Anda lakukan jika menjadi manajer proyek tersebut.
Bila Anda berhasil melakukan ini, maka Anda dapat dengan cepat mendapat poin lebih di depan atasan Anda.

7. Usahakan Anda menjadi orang yang paling dibutuhkan Atasan Anda
Tidak semua bos mampu menangani semua hal. Kenalilah atasan Anda dengan baik, carilah apa yang kira-kira tidak dapat dilakukan oleh atasan Anda dan Anda dapat melakukannya, kadang-kadang ini hanya hal sepele. misalnya Laptop atasan Anda sedang hang karena terkena virus, walaupun Anda bukan orang IT misalnya tapi Anda mampu membersihkan laptop tersebut dari virus.

8. Tunjukkan bahwa diri Anda selalu bergairah untuk bekerja
Siapa sih yang suka melihat orang loyo, lesu, pasang wajah cemberut, atau selalu kelihatan murung? pasti semua orang tidak suka. Nah usahakan diri Anda selalu terlihat gembira dan bergairah dalam bekerja. Ini merupakan hal sepele tapi bisa menjadi penentu faktor membentuk kenyamanan Anda dalam bekerja.

Nah, itulah sedikit tips sukses agar tidak dibenci oleh atasan.

0 comments:

Post a Comment